Domain name dalam
Internet secara sederhana dapat diumpamakan seperti nomor telepon
atau sebuah alamat. Contoh, domain name untuk Monash University Law School ,
Australia
adalah ”law.monash.edu.au”. Domain name dibaca
dari kanan ke kiri yang menunjukkan tingkat spesifikasinya, dari yang
paling umum ke yang paling khusus. Untuk
contoh di atas, ”au” menunjuk kepada Australia sebagai geographical region,
sedangkan ”edu” artinya pendidikan (education)
sebagai Top-level Domain name (TLD) yang
menjelaskan mengenai tujuan dari institusi tersebut. Elemen seIanjutnya adalah
”monash” yang merupakan ”the Second-Level Domain
name” (SLD) yan g dipilih oleh pendaftar
domain name, sedangkan elemen yang terakhir ”law” adalah ”subdomain” dari
monash Gabungan antara SLD dan TLD dengan berbagai
pilihan subdomain disebut ”domain name”.
Domain names diberikan
kepada organisasi, perusahaan atau individu oleh InterNIC (the Internet
Network Information Centre) berdasark an kontrak dengan the National Science
Foundation (Amerika) melalui Network Solutions, Inc.
(NSI). Untuk mendaftarkankan sebuah domain
name melalui NSI seseorang cukup membuka situs InterNIC dan mengisi sejumlah form InterNIC akan melayani para pendaftar
berdasarkan prinsip ”first come first served”. InterNIC tidak akan
memverifikasi mengenai ’hak’ pendaftar untuk memilih
satu nama tertentu, tapi pendaftar harus menyetujui ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam ”NSI’s
domain name dispute resolution policy”. Berdasarkan ketentuan tersebut, NSI akan menangguhkan pemakaian sebuah domain
name yang diklaim oleh salah satu pihak
sebagai telah memakai merk dagang yang sudah terkenal.
0 komentar:
Posting Komentar